Menulis Membawaku Ke Korea Selatan (1)
Assalammu’alaikum, Guys
Udah lama banget
rasanya nggak nulis di blog hehe. Oh ya 5 hari 4 malam kemarin saya ada di
negeri ginseng, Korea Selatan ^^/, berangkat Minggu sore dari rumah, nyampe
rumah lagi hari Sabtu pagi. Alhamdulillah dikasih kesempatan ke sana dari
hadiah kompetisi menulis tema Korea Publisher Searching for Author 3 (PSA3) yang
diselenggarakan Penerbit Grasindo, kerja sama dengan Korean Culture Center
Indonesia, Korean Tourism Organization, dan Hanin Post.
Launching dan Penyerahan hadiah PSA3, source: Korean Culture Center Indonesia (aku yang kerudungan biru hehe) |
Saya memang
punya cita-cita, hobi menulis saya bisa membawa saya ke luar negeri, tapi sampai
sekarang saya masih nggak percaya, ternyata Allah mengabulkan permintaan saya
secepat ini :’D. Menulis telah membawa saya ke Korea Selatan ^^/. Dari tiket
pesawat pulang pergi, makan, hotel, transport di sana, tempat wisata, saya nggak ada keluar
uang sama sekali hoho.
Dari rumah di
Bogor saya berangkat dengan Damri yang ada di Botani Square. Saya bawa satu
koper dan satu tas ransel. Di perjalanan saya mikir2 kira2 baju yang saya bawa
cukup nggak ya? Apa cukup juga menahan dingin di sana yang lagi musim gugur?
Terus bertanya-tanya juga; ini beneran kan aku bakal ke Korea?
Jadwal
penerbangan menuju Bandara Incheon itu jam 11.45 malam. Perjalanannya 7 jam,
karena di sana beda waktu dengan Indonesia sekitar 2 jam, kira-kira saya dan
rombongan akan sampai di Incheon jam 9 pagi hari Senin.
Oh ya, ini juga
pertama kalinya saya naik pesawat selama itu >.<. Saya deg2an juga,
habisnya setiap naik pesawat telinga saya selalu sakit #hiks.
Kita balik lagi
ke awal perjalanan. Saya sampai di Bandara Soekarno-Hatta pukul 7 malam, memang
janjian sama panitia sekitar jam 8 malam. Tapi ternyata udah ada beberapa
rombongan yang datang, mereka Mbak Livi dan Mas Rully dari Kompas TV. Udah
seneng aja ada wartawan yang ikut ngeliput ^^. Ada Mbak Zachira Indah juga yang
jadi pemenang kedua PSA3 kategori fiksi dewasa. Kami menunggu rombongan yang
lain di Hokben, ngobrol sambil makan. Sampai satu per satu rombongan datang dan
ikutan makan juga. Soalnya kita belum tahu nanti di pesawat dapet makanan atau
nggak hehe.
Rombongan ada
sekitar 13 orang, ada Mr Chong dari KCC Indonesia, ada Pak Bimo, Bu Melvi, Mbak
Yayi, Mbak Anin dari Grasindo, ada Mas Nurul dari Kompasiana. Terus lima
pemenang kompetisi menulis PSA3, Mbak Indah, Mbak Oka, Mega, Deby, dan saya.
Ada juga Mbak Livi dan Mas Rully dari Kompas TV. Selesai makan jam 8, kami briefing sebentar dan foto2.
Habis itu kita
masuk ke dalam Soetta, mau check-in. Check-in-nya
lumayan lama memakan waktu satu jam-an karena harus di data dulu dan ngantre
juga. Kami naik pesawat-nya maskapai Asiana Airlines, maskapai punya Korea
Selatan. Kalau dari profilnya sih maskapai terbaik kedua asal Korea Selatan
setelah Korean Airlines.
Akhirnya Dae-Ho
ada kesempatan juga balik ke Korea Selatan, yeay ^^.
Nunggu satu jam
buat check-in, kita ngobrol2 dan
foto2 haha. Saya mulai dagdigdug juga, apalagi pas lihat jam sudah menunjukan
pukul 10.30 malam. Wah sejaman lebih lagi….
Saya mulai
mikir2 lagi, di sana saya bisa nggak ya ketemu Changmin DBSK, Siwon Super
Junior, Hyun Bin, hahaha. Tapi mikir2 saya kembali terusik karena kita harus
masuk ruang boarding. Sebelum itu
harus mampir dulu ke bagian imigrasi buat didata paspornya. Oh ya, akhirnya
paspor yang setahun lalu saya ajukan pembuatannya keisi juga haha. Bisa
dikatakan Korea Selatan itu negara di luar Indonesia yang pertama kali saya
kunjungi. Setelah saya gagal umroh karena ketipu travel agent nggak amanah. Saya
sangat bersyukur Allah menggantikan kesedihan saya itu >.<, meski pada
awalnya saya ingin negara di luar Indonesia yang pertama kali saya kunjungi itu
Arab Saudi.
Masuk ke ruang boarding kita ngumpul sama calon
penumpang Asiana Airlines yang lain. Banyak juga lho orang Korea Selatan. Ada
yang bawa bayi, pake blangkon gitu, ngegemesin mirip sama Daehan, tapi nggak
saya foto karena kamera batrenya sudah habis :’D.
Nunggu untuk boarding ke pesawat lama juga, saya udah
ngantuk, berharap nanti di pesawat bisa tidur dengan nyenyak hehe. Tapi
ternyata pas udah di pesawat saya susah tidur, gara deg2an >.<. Meski
kelas ekonomi ternyata pesawat Asiana Airlines cukup canggih juga, ada televisi
kecil di depan saya. Saya jadi bisa nonton film sama dengerin musik di sana.
Pramugarinya juga mirip aktris2 Korea, cantik dan tinggi-tinggi.
Selama dalam
perjalanan Alhamdulillah lancar, yang namanya turbulensi jarang banget terjadi,
pesawatnya takeoff dan landing dengan mulus, nggak kerasa
banget ^^. Sampai akhirnya kami tiba dengan selamat di Bandara Incheon. Whoaa
bandaranya luas banget, rapi, dan bersih ^^. Ini penampakan bagian dalam
Bandara Incheon.
Eskalator di boarding room |
Habis ngambil bagasi istirahat dulu |
Akhirnya sampai
juga di Korea Selatan ^^/. Ceritanya kita lanjut besok ya. Masih ada beberapa
bagian lagi hoho.
See ya!
Btw ini lho novel yang membawaku ke Korea Selatan hehe ^^. Sudah tersedia di toko buku seluruh Indonesia ya.
Grasindo |
Judul : Dae-Ho’s Delivery Service
Harga : 48.000
Tebal halaman : 226
Terbit tanggal : 14 September 2015
Sinopsis :
Han Dae-Ho memutuskan tinggal
sendiri di Seoul setelah ia mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung dari
kedua orang tua yang ia sayangi.
Dua bulan setelah menetap di
Seoul, Dae-Ho mendapatkan pekerjaan sebagai pengantar surat. Dae-Ho akhirnya
tahu ia bukanlah pengantar surat biasa.
Choi Hyun-Ki, bosnya,
menyuruhnya menjamin bahwa si penerima surat membaca surat itu.
Karena surat-surat itu adalah
surat yang tidak pernah disangka akan didapatkan si penerima....
Dae-Ho sangat menikmati
pekerjaannya. Meski begitu ia tetap sulit melupakan keluarganya. Termasuk Hana,
gadis blasteran Korea dan Amerika Serikat yang sangat disukainya. Semakin
Dae-Ho lari dari masa lalunya, masa lalu itu ternyata tiba-tiba datang di
hadapannya.
Dae-Ho pun bertanya-tanya,
mengapa ia memerankan sebuah drama yang tidak pernah ingin dilakoninya ini?
2 komentar
Keren, Mbak. Semoga aku bisa kaya, Mbak.
ReplyDeleteAmin. Terus menulis ya ^^/.
Delete