[Review Novel] When We Were Orphans oleh Kazuo Ishiguro
Keterangan lengkap:
Judul : When We Were Orphans
Penulis : Kazuo Isihiguro
Alih bahasa : Linda Boentaram
Tebal halaman : 414
Penerbit : Elex Media Komputindo
Elex Media |
Sinopsis
Lahir pada awal abad 20 di Shanghai, Christopher Banks
menjadi yatim piatu diumurnya yang ke 9 tahun.
Lalu
20 tahun kemudian ia menjadi sosok terkenal di London. Ia menjadi seorang
detektif. Namun keahlian investigasinya tidak mampu memecahkan misteri
penculikan yang dialami orang tuanya.
Banks
pun kembali ke Sangai dan mencari jejak demi jejak orang tuanya yang tersisa,
namun ketika itu Shanghai pun tengah bergolak karena terjadi perang di sana.
Awalnya
lagi nih, pas baca bab pertama saya kira ini novel tentang misteri seperti Agatha
Christie, tapi ternyata saya salah lagi hoho. Meski ada unsur misteri dan
detektifnya, novel ini tetap bertema tentang keluarga dan latar belakang
sejarah yang cukup kuat. Ah, saya memang demen sama novel dengan tema seperti
ini.
Christoper
Banks lahir di Shanghai dan ia cukup betah di sana, meski bukan asli keturunan
Tiongkok karena ayah dan ibunya pun bukanlah keturunan Tiongkok. Suatu hari
ayahnya menghilang, dan dicari ke manapun tidak ketemu, beberapa hari kemudian
ibunya yang menghilang. Semenjak ibunya dinyatakan menghilang, Christoper pun
dibawa ke London oleh rekan ayah dan ibunya untuk mendapatkan kehidupan yang
lebih layak, di Shanghai ia tidak punya siapa-siapa lagi. Ia disekolahkan di
sana hingga dewasa.
Christoper
ingin menjadi detektif, dan ia pun berhasil menjadi detektif saat sudah
beranjak dewasa. Karena kasus ternama yang berhasil ditanganinya, ia jadi
dikenal oleh masyarakat Inggris. Namun hal itu tidak membuatnya puas,
bayang-bayang ayah dan ibunya yang menghilang selalu menghantuinya.
Maka
dari itu suatu hari ia memutuskan kembali ke Shanghai, untuk mencari tahu di
mana ayah dan ibunya berada. Karena ia yakin mereka masih hidup. Lalu pencarian
pun dimulai, namun Christoper menemukan banyak kendala, dari rekan ayah dan
ibunya yang tidak mau bercerita banyak, sampai perang antara Tiongkok dan
Jepang yang terjadi di Shanghai.
Jadi,
apakah Christoper bisa bertemu dengan ayah dan ibunya lagi? Kamu bisa
mendapatkan jawabannya di novel ini hehe.
Novel
ini pakai sudut pandang aku, sehingga feelnya dapet banget. Kalau kamu suka
dengan novel keluarga, novel ini wajib dibaca ^^/.
0 komentar