LET'S MOVE ON

LET’S MOVE ON
            Assalammu’alaikum
            Sebelum saya melanjutkan, saya ucapkan:

            Sebenarnya saya jarang curhat di sini karena lebih senang curhat sama Allah J, tapi sesekali nggak apa-apa deh menerawang waktu lalu yang masih belum usang di pikiran saya.
            Saya menulis ini di tanggal 1 Muharram 1435 H. Yeah, saya membuka tahun baru Hijriyah dengan menulis. Rasa-rasanya udah lama banget nggak nulis kayak begini hehe.
            Oke, sekarang saya sedang memutar balik kejadian-kejadian di tahun 1434 H kemarin, atau bisa disebut juga sebagai tahun 2013. Kalau bagi saya sih tahun kegagalan. 
            Tahun 2013 ini memang kegagalan bagi saya. Sayanya juga tidak banyak melakukan sesuatu, kebanyakan diam menunggu keajaiban. Merasa bodoh? Banget lah.
            Pada dasarnya tahun 2013 ini saya ingin memulai perubahan. Tapi kebanyakan perubahan itu diikuti dengan kegagalan dong -_____-. Pertama, saya mengikuti kompetisi menulis sinopsis film L.A Lights Indie Movie Festival, di situ saya gagal karena tidak riset terlebih dahulu, malah kasih sinopsis cerita yang biasa banget. Kedua, saya gagal terdaftar jadi member AIESEC Bandung, karena pas diwawancara saya sadar saya terlalu invidualistis, purpose saya masuk ke sana cenderung untuk saya sendiri. Ketiga, saya nggak akan lupa gimana marahnya Papa saat saya bilang saya nggak bisa mengejar wisuda bulan Mei. Saya sangat mengecewekan beliau. Padahal saya sudah merancang skripsi dari bulan November 2012, tetapi bulan Maret 2013 saya ganti judul skripsi karena masalah objek saya yang memang sudah nggak bisa diteliti.
            Keempat, saya mengikuti tiga kompetisi menulis tingkat nasional, dan ketiga-tiganya gagal. Ada lomba menulis lain yang saya ikuti, tapi belum ada pengumumannya. Oh ya di tahun ini naskah novel saya ditolak dua kali sama Penerbit. Salah satunya kemarin saya sempat mengantar naskah saya ke kantornya langsung. Pas saya presentasikan sinopsis saya mereka nggak begitu tertarik karena saya sadar sih idenya bukan sama sekali baru alias pasaran. Mungkin kalau saya tidak capek-capek ke sana si Mbak Editor pasti langsung menolak naskah saya, tapi beliau sangat baik sehingga memberi kesempatan untuk naskah saya dipelajari dulu. Tetapi dua bulan kemudian, saya dapat surat penolakan naskah.
            Ah, tapi memang masih harus ada yang saya syukuri, yaitu saya tetap berhasil lulus tahun ini dan wisuda di bulan November, dan salah satu naskah cerpen saya lolos pemilihan untuk diterbitkan di salah satu Penerbit Major Kompas Gramedia Group, tapi itu belum rapat redaksi sehingga belum pasti jadi terbit atau nggak. Dan sebenarnya masih banyak yang harus saya syukuri, tetapi kesedihan karena kegagalan lebih banyak menghantui saya sehingga bersyukur saja saya lupa L .

            Sekarang, tahun baru sudah tiba. Dan tentunya saya punya beberapa rencana ke depan. Saya harus bisa mencapai toefl 550, untuk bisa tembus administrasi salah satu beasiswa yang saya impi-impikan sejak lima tahun yang lalu. Saya ingin mendapatkan suatu pekerjaan (yang sudah saya tahu apa itu) di salah satu perusahaan penerbitan besar yang juga saya impi-impikan sejak dua tahun lalu.
            Lalu bagaimana dengan urusan cinta? :P
            Well, seperti kata Megara dari Hecules:
            SOMETIMES IT’S BETTER TO BE ALONE. NOBODY CAN HURT YOU. TRUST ME. IT WORKS ;D.
            Saya belum kepikiran untuk menikah di tahun depan. Gimana mau nikah jodohnya aja belum ketemu wkwkwk. Ah, pokoknya saya sekarang harus fokus pada cita-cita dan membahagiakan orang tua.
            TARUH SEMUA TARGET 5 CM DI DEPAN MATA!
           
            Karena itu Ya Rabb, perkenankanlah keinginan hamba dan tuntunlah hamba menjadi manusia yang lebih baik, terutama untuk akhlak dan ibadah. Amin Ya Robbal Alamin.

            BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM
            Dengan basmalah kubuka pintu baru. Ridhai jalan ini Ya Rabb. Kegagalan di tahun ini telah saya ikhlaskan. Semoga Engkau menggantinya dengan yang lebih baik. Amin Ya Robbal Alamin
            LET’S MOVE ON
            I’m holding back the tears….
            I hang my faith on me and run…,
            In a place that is not high nor low.
            Another me standing….
            With a smile … I can smile.

            Bandung, Selasa 1 Muharram 1435 H                                                                  

Share:

0 komentar