PROYEK ANTOLOGI BERSAMA PIPIET SENJA DAN LEYLA HANA
Fenomena fesbuk telah menjangkau hampir
semua orang, dari segala usia dan profesi. Bagi ibu rumah tangga, fesbuk dirasa
sangat menguntungkan. Banyak ibu yang tergerak untuk berbisnis melalui fesbuk,
karena bisa tanpa modal. Cukup pajang foto produk, harga, dan barang baru
dibeli bila ada pesanan. Ada juga yang merambah profesi penulis, dengan begitu
banyaknya kesempatan menulis, dari yang berhadiah uang jutaan, ratusan ribu,
sampai hanya sekadar buku. Ibu-ibu rumah tangga yang semula terkungkung dalam
kotak sempit bernama rumah, mendadak bisa melanglang dunia melalui fesbuk.
Pergaulan terbuka luas, kesempatan untuk memberdayakan diri pun seakan tak ada
habisnya. Bahkan di fesbuk, kita bisa sekadar bertanya soal resep masakan atau
obat untuk menyembuhkan penyakit anak. Ada juga yang mendapatkan jodoh
dari hasil interaksi di fesbuk.
Namun, sayang, sisi negatifnya pun
tak kalah marak. Tak terhitung kasus anak remaja putri, yang dibawa lari teman
fesbuknya. Atau, kasus-kasus perselingkuhan di fesbuk. Cinta lama bersemi
kembali, manakala hubungan pertemanan kembali terbuka dengan mantan-mantan
kekasih di masa lampau. Istri-istri galau yang kesepian, mengumbar perasaan
demi menarik simpati. Hingga meski masih berada di dalam rumahnya, potensi
perselingkuhan terbuka lebar. Ada juga yang terkena kasus penipuan hingga
ratusan juta, entah itu terjebak praktek perdagangan alat-alat elektronik
illegal, penjual online yang tidak amanah, maupun penipuan berdalih kegiatan
social. Yang terbaru adalah fenomena hacker fesbuk, di mana akun fesbuk kita
diambil alih oleh orang lain dan digunakan dengan tidak pantas.
Mari berbagi cerita mengenai dampak
positif dan negatif dari fesbuk, yang sudah kita alami atau orang lain alami
(narasumber disebutkan di akhir naskah, nama boleh disamarkan) dalam proyek
antologi bersama Pipiet Senja dan Leyla Hana. Ketentuan penulisan:
1. Pilih salah satu
dampak fesbuk bagi perempuan, positif atau negatif. Fokus pada satu cerita saja
dari keuntungan atau kerugian fesbuk.
2. Peserta berjenis
kelamin perempuan.
3. Sertakan tips-tips
untuk berjaga-jaga dari dampak negatif fesbuk, terkait dengan topic yang kamu
ceritakan. Misalnya, jika ingin bercerita tentang fenomena hacker fesbuk,
sertakan tips untuk mengatasi kemungkinan fesbukmu dihack.
4. Setiap peserta hanya
boleh mengirim satu naskah.
5. Naskah belum pernah
diikutsertakan dalam lomba mana pun.
6. Naskah diketik
komputer, times new romans 12, spasi 1,5.
7. Jumlah halaman naskah
anatra 5-10 halaman.
8. Ditulis dengan bahasa
narasi, minimalkan dialog (boleh, tapi tidak banyak).
9. Kirimkan ke imel
leyla.hana@yahoo.co.id dengan subyek: Pengaruh Fesbuk Terhadap Perempuan
Indonesia.
10. Sertakan biodata
narasi, alamat fesbuk (jangan ganti-ganti nama akun fesbukmu, biar mudah
mencarinya), dan alamat imel.
11. Kirim dalam bentuk
attachment, bukan di badan imel. Naskah, nama penulis, dan biodata disatukan.
Jangan dipisah-pisah.
12. Tag informasi audisi
antologi ini ke 30 orang temanmu.
13. Deadline sampai
tanggal 28 Februari 2012.
14. Akan dipilih 20 naskah
terbaik dan mendapatkan honor pemuatan dalam buku antologi ini.
Tags:
Lomba Menulis
0 komentar