Behind The Story: Draft Novel Kedua :D
Hai,
Guys.
Dah
lama nggak curcol di sini. Seperti biasa, saya mau curcol kegiatan saya.
Saya
sedang fokus ke sripsi dan draft novel kedua saya. Sembari menunggu konfirmasi
dari penerbit itu, saya memutuskan
untuk menulis novel lagi. Mumpung semester ini saya kuliah cuma tiga mata
kuliah, sisanya diisi sama les 2 x seminggu. Jadi waktu kosong ini saya isi
sama skripsi dan draft novel kedua.
Untuk
novel kedua in genrenya Romance, Family, adan Friendship.
Kalau
yang Asteralina lebih fokus ke Family. Novel kedua saya ini lebih fokus ke
Romance. Ceritanya bukan drama lagi, tapi mengandung Angst tingkat akut hehehe.
Judulnya
W (Double-U)
Ini cuplikannya
Tirai merah meminggir di kedua sisi
dinding. Menampakkan sebuah layar putih polos yang membentang di belakangnya.
Di ruangan seluas 6 x 5 meter itu, 20 orang duduk di dalam.
Sekumpulan mata-mata memandangi
layar putih polos itu dengan khusyuk saat sebuah gambar mulai muncul dari sana.
Pita film pun mulai bergulir dari satu menit… Dua menit… Sepuluh menit… Sampai
menit ke 20, adegan sengit mulai muncul.
“Ngapain kamu tiba-tiba hadir
dihidup aku, hah?! Kamu mau balas dendam sama Upi? Nggak akan berhasil! Aku
udah tahu rahasia busuk apa yang kamu punya! Jadi nggak usah pura-pura bersikap
manis di depan aku!” seorang cewek mengeluarkan segala emosinya pada seorang
cowok di depannya yang tingginya lebih menjulang daripada dirinya.
Cowok itu mengernyit. “Aku nggak
ngerti maksud kamu apa, Te. Aku ke mari mau pamit pergi ke Jakarta sama kamu.
Nggak ada maksud macam-macam,”
“Ayah kamu kan yang membuat keluarga
Upi hancur berantakan? Tunggu… Kamu mau ke Jakarta? Bukannya tangan kamu luka?!”
“Tahu dari mana kamu tangan aku
luka? Padahal aku tutupi biar kamu nggak tahu.”
“Ya iya dong aku tahu! Aku dan Upi
yang bayar orang-orang itu buat babak belurin kamu! Biar kamu tahu rasa!”
Sang cowok terhenyak. Sebuah kotak
manis berwarna merah jambu yang ada di tangannya terlepas dari genggaman.
“J-jadi kamu dan Upi yang—k-kenapa?” nada kepedihan membuncah dari bibirnya.
Matanya membentuk serpihan kaca berair.
Cukup
bikin penasaran?
Ditunggu
saja ya, Guys.
0 komentar