Poem: Untitled


            Hanya ini.
            Tak bisa kuberikan lebih.
            Jangan menangis.
            Kau tahu aku membenci rupa sengsara itu.
            Karena kau harus paham, hati ini lebih menggarang.
            Larilah! Kau masih memiliki kaki yang menjadi penyokong diri.
            Pergi…pergi! Tinggalkan aku di dalam album waktu lalumu.
            Apa yang kau asakan dari kesempurnaan?
            Tak ada yang sempurna di dunia ini, itulah yang membuatnya indah, kan?
            Kau menyadarinya kan, Sayang?
Bahwa aku sempat mengecap keindahan itu.
Keindahan itu adalah kamu.
            Maaf membuatmu selalu menunggu, terima kasih, dan selamat tinggal…

           taken from fanfiction "Saigo No Kisu"
        

Tags:

Share:

0 komentar