Ternyata Proklamasi Pertama Indonesia Dideklarasikan Tanggal 15 Agustus 1945

Sumber: wikimedia.org
Alun-Alun Kejaksan, Cirebon

Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah waktu terpenting bagi Indonesia, karena sejarah mencatat peristiwa itu adalah sebagai tanda keberanian Indonesia membebaskan diri secara resmi dari penjajahan yang terjadi beratus-ratus tahun lamanya.
Dari banyak sumber yang tersebar di masyarakat dan tentunya disimpan sangat baik oleh arsip negara, Proklamasi Indonesia dideklarasikan tepat jam 10 pagi, pada tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa bersejarah itu dipimpin oleh dua Bapak Proklamator kita, Soekarno dan Mohammad Hatta. Tapi banyak yang belum mengetahui bahwa pelaksanaan proklamasi ini sebelumnya diwarnai konflik internal.
Akibat dari konflik internal itu, Cirebon lebih dulu menyatakan kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1945. Dan hal ini diprakarsai oleh Sutan Sjahrir yang percaya bahwa pencetusan kemerdekaan Indonesia seharusnya tidak ditunda-tunda lagi.
Gerakan dari para pemuda yang pendapatnya tidak didengarkan
Pada saat itu tidak ada internet seperti sekarang, berita yang berasal dari negara satu ke negara lainnya tidak bisa didapatkan secara cepat dan akurat. Namun Sutan Sjahrir yang dikenal sebagai salah satu bapak revolusi Indonesia, mengamati secara diam-diam kabar menyerahnya Jepang terhadap Sekutu dari radio yang dimilikinya. Ini adalah kabar yang sangat baik, sayangnya kabar ini tidak diketahui banyak orang karena akses radio saat itu sangat dibatasi. Sutan Sjahrir yakin Jepang sudah menyerah, maka ia pun mendesak Soekarno untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepat mungkin.
Namun kabar itu tidak dipercayai begitu saja oleh Soekarno. Ia ingin mendapatkan kabar itu secara resmi dari Jepang.  Terlihat sekali Soekarno tampak berhati-hati untuk menyatakan kemerdekaan karena hal tersebut bukanlah perkara main-main.
Bukan Sutan Sjahrir namanya kalau ia menyerah. Ia menyatakan nekat mendatangi kepolisian Jepang untuk memastikan hal itu meskipun risiko ia ditangkap sangatlah besar. Namun lagi-lagi permintaannya itu tidak didengar. Soekarno tetap pada pendiriannya.
Bersamaan dengan itu pengikut Sutan Sjahrir di Cirebon menyatakan kemerdekaan lebih dulu

Yang mengetahuinya hanya segelintir orang, buku-buku pelajaran yang tersebar di sekolah pun tidak menyebutkan bahwa Cirebon lebih dulu menyatakan kemerdekaandari pada Jakarta. Dalam buku Sjahrir, yang disusun oleh TIM BUKU TEMPO (2010:63-65), disebutkan dengan jelas bahwa Alun-Alun Kejaksan merupakan saksi bisudideklarasikannya proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 15 Agustus1945. Dilakukan atas ide Sutan Sjahrir. Teks proklamasinya sendiri dibacakanoleh Soedarsono dan peristiwa itu dihadiri oleh ratusan orang.

Tapi salinan teks proklamasinya tidak pernah disimpan sehingga tidak ada yang tahu pasti teks seperti apa yang dibacakan di peristiwa nyaris terlupakan itu.

Share:

0 komentar